Author : Elfebrina
Title
: Be My Girl Part 1
Rating
: PG 15
Cast
: Yoona SNSD, Donghae SUJU, Seohyun SNSD, Kyuhyun SUJU and other
Genre
: Romance, Family, Friendship
Note
: ini ff aku buat iseng-iseng :P ini juga aku lagi masa latihan jadi kalo ff
ini jelek atau geje mohon dimaklumi soalnya masih awam aku dalam hal
beginian..:D bagi yang ga suka Yoonhae couple diharapkan tidak usah membaca ff
ini…oke DON’T BE A SILENT READER AND NO BASHING..aku butuh kritik dan saran
buat ff ini..selamat membaca :D
Yoona
POV
Kulangkahkan kakiku lebar menyusuri jalan sambil
menenteng barang-barang kebutuhan rumah. Ahh….rasanya segar sekali tak lupa
sambil bernyanyi riang dan senyum lebar, semua masalah yg membebaniku berasa
hilang. Yah..inilah kehidupanku yg tak lepas dari masalah dan masalah.
Perkenalkan namaku Im Yoona…aku tinggal hanya dengan adikku satu-satunya
namanya Im Seohyun. Kami berdua ditinggal mati oleh kedua orang tua kami akibat
kecelakaan yg ahh… aku tak mau mengingatnya..dulunya kami keluarga harmonis dan
tercukupi tapi setelah kejadian itu aku harus bekerja untuk memenuhi
kebutuhanku dan Seohyun. Seohyun masih bersekolah di Donghuk High School dan
untungnya dia dapat beasiswa bersekolah disana. Sedangkan aku, aku bekerja di
café yah..hanya seorang pelayan. Utang-utang kami banyak dan kami sudah 2 bulan
menunggak membayar kontrakan. Untung Taeyeon ajumma berbaik hati jadi kami bisa
melunasi kapan pun ketika kami ada uang. Dari dulu Taeyeon ajumma dan Leeteuk
ajussi-lah yg mengurusi kita hingga kita sebesar ini tapi kami tinggal
dikontrakannya.
“Seohyun~a….aku pulang..!! bantu aku masak makan
malam yah..” teriakku sampai dirumah. Rumah yg kecil tapi cukup untuk kami
berlindung.
“ne onnie…!! Apa onnie beli goguma..??” Tanya
Seohyun mengambil belanjaan.
“ne..onnie beli kok..oh iya besok onnie bakalan
pulang malam kau sendirian dirumah beranikan atau besok onnie minta Taeyeon ajumma
menemanimu..ok.!” ucapku sambil mengiris bawang.
“iya…aku beranilah onn..aku kan belajar taekwondo di
sekolah..!!” aku hanya tersenyum mendengarnya.
Makan malam pun siap….kami berdua makan tak lupa
berdoa dan berharap esok bisa makan yg lebih dari ini. Aku lupa…aku juga
bersekolah di Donghuk University dan juga dapat beasiswa bersekolah disana.
Sekolahku dan sekolah Seohyun bersebelahan jadi aku tak usah kwatir. Soal
pekerjaan aku hanya part time dan gajinya lumayan.
“Seohyun~a…bagaimana sekolahmu?? Baik-baik saja
bukan..? lusa aku akan diwisuda jadi kau harus datang lho…!!”
“Siap onnie… oh..iya kata temanku diperusahaan
ayahnya sedang butuh sekretaris untuk direktur disana..mungkin onnie berminat,
onnie kan pintar dan telaten pasti bisa diterima..!!” ucap Seohyun bersemangat.
“Jinja..?? baiklah akan aku coba..aku ingin merubah
kehidupan kita. Kapan pendaftarannya..??”
“sebentar aku ingat-ingat dulu onnie….hmm, senin
minggu depan onnie..!”
“ahh..baiklah.!! hwaiting..doakan onniemu ini yah
dongsaengku yg cantik..!!”
“aku doakan onnie…tapi belikan aku goguma lagi
yah..!!”
“ckckck…apa kau tak takut kentutmu nanti bau..?
setiap hari kau selalu saja makan goguma..!!”
“ahh…onnie..tak mungkin itu terjadi..!!” seru
Seohyun cemberut. Hahaha…lucu sekali mukanya padahalkan aku bercanda. Seohyun
kau gadis paling polos yg pernah aku kenal. Lalu kami pun membereskan peralatan
makan kami.
Donghae
POV
Wuah…udara kota Seoul benar-benar sejuk. 5 tahun
sudah aku hidup di Amerika dan akhirnya bisa kembali ke Korea lagi.
Appa..umma..Donghwa dongsaengku (disini Donghwa aku jadiin adiknya Donghae)
bogoshippo…!! Namaku Donghae lengkapnya Lee Donghae. Keluargaku berlatar
belakangkan orang kaya. Aku kembali ke Korea untuk memimpin salah satu
perusahaan appa. Sebenarnya aku tak mau tapi ini keinginan satu-satunya appa
karena appa sudah mulai tua. Satu alasan lagi kenapa aku bersedia kembali ke
Korea..yah karena aku ingin melupakan yeojachinguku yg telah mengkhianatiku
menikah dengan temanku sendiri. Yah…nasibku memang buruk tapi aku tak bisa
melupakannya. Sesampainya di rumah…
“Umma..appa..Donghwa aku pulang..!! bogoshippo…”
mereka langsung menyambutku dengan gembira. Umma langsung memelukku melepaskan
rasa rindunya selama ini.
“Donghae ya..jeongmal bogoshippo..!!” kata umma
menangis. Aku ikut terhanyut dalam suasana ini. Apa kau tau umma anakmu ini
sangat merindukan kalian semua selama ini.
“nado umma…aku sangat merindukanmu dan juga kalian
semua…!!”
“Donghae mulai besok kau sudah bisa bekerja di
perusahaan appa..!!” sela appa.
“Appa tapi aku kan baru pulang masa besok langsung
kerja..!!” aku tak terima dengan keputusan appa itu.
“lebih cepat lebih baik…appa sudah semakin tua
harusnya istirahat..!
“umma setuju dengan keputusan appa..! kasihan
appa..”
“ne…aku turuti permintaan kalian…!!”
Lebih baik aku jalan-jalan mengelilingi kota Seoul
ini. Penat sekali rasanya. Aku butuh ketenangan. Kuputuskan pergi ke sungai
Han. Sesampainya di sungai Han, kuluapkan semuanya, semua beban yg aku
tanggung. Jung Jessica apa kau tau betapa sakit hati ini…? Kenapa kau
mengkhianatiku padahal aku sangat mencintaimu. Aku tak sanggup melihat kau
menikah dengan orang itu. Apa tak ada artinya 3 tahun kita menjalin hubungan.?
Kau anggap apa diriku ini… kuputuskan pergi kembali ke rumah.
Flashback
Sabtu sore aku diajak kekasihku bertemu di sebuah café.
Tak lupa aku membeli seikat bunga untuk kekasihku tercinta. Ah..bahagianya aku.
Sudah kuputuskan malam ini juga aku akan melamarnya. Setelah aku bertemu dengan
Jessica kami berdua duduk saling berhadapan layaknya semua pasangan kekasih.
Jessica memulai pembicaraan yang cukup serius.
“Donghae ada yang ingin aku katakan dari dulu..!!”
ucap Jessica.
“ada apa Jessica..?? sepertinya ini serius sekali…”
jawabku santai.
“tapi oppa ini memang sangat serius dan kau harus
tau itu..!!” tak biasanya Jessica seperti ini. Dengan wajah yang dingin dan
tatapan yang seolah ingin aku harus mendengarkannya dengan baik.
“waeyo Jessica..?? kau ingin berbicara apa..?”
“sebenarnya selama ini aku tak mencintaimu…aku hanya
mendekatimu agar aku bisa dekat dengan Taecyeon oppa..dan ini undangan
pernikahan kami. Aku harap kau bisa datang..” jelas Jessica langsung to the
point.
“MWO..?? kau..” aku kaget bukan main mendengarnya.
Ini seperti tamparan keras bagiku. Sakit sekali hati ini.
“mianhae Donghae oppa…selama 3 tahun ini aku diam-diam
berpacaran dengan Taecyeon oppa yang aku cintai dari awal bukan kau.. karena
aku bingung bagaimana bisa dekat dengan Taecyeon oppa..”
“tapi kenapa..?? aish jeongmal..aku tak percaya
semua ini…kau bisa setega itu padaku..!! BABO…aku laki-laki paling bodoh di
dunia ini..”
“mianhae oppa jeongmal mianhae…aku harap kita bisa
berteman..” lalu Jessica pergi meninggalkanku sendiri layaknya orang bodoh.
Dengan kata lain lamaranku sudah ditolak olehnya. Lalu 3 tahun ini kau sama
sekali tak menganggapku berharga sedikit pun…
Flashback
End
Selama perjalanan aku tak bisa konsen. Pikiranku
melayang jauh mengingat semua kenanganku bersamanya. Tapi sekarang kenangan
manis itu berubah menjadi kenangan paling buruk dalam hidupku tapi aku tak bisa
melupakanmu Jung Jessica.
“Jessica aku sangat mencintaimu…kenapa kau
meninggalkanku.!!” Selama menyetir aku tak fokus dan terus bergumam nama
Jessica. Sampai aku hampir menabrak seseorang…
Citt….aku langsung turun dari mobil kulihat seorang
wanita sedang memegang kakinya.
“Ya…kau bisa jalan dengan benar tidak..!! hampir
saja tertabrak olehku..” marahku.
“Ya…tuan harusnya aku yg berkata seperti itu. Kau
bisa menyetir mobil dengan benar tidak hah..!! ini bukan jalan nenekmu atau
sapalah..ini jalan umum dan lihat ini lampu merah harusnya kau berhenti..”
ucapnya panjang lebar. Untuk kali ini aku memang salah. Aku malas memperpanjang
masalah ini langsung saja aku masuk mobil dan melaju kencang.
Yoona
POV
“aish jeongmal…bahkan dia tidak meminta maaf
padaku..!! hari ini aku sial sekali bisa bertemu namja seperti itu sungguh
tidak punya sopan santun.” Gumamku sebal. Kakiku terkilir dan lecet gara-gara
jatuh. Tapi ini tak seberapa sakit. Sesampainya di rumah….
“Seohyun aku pulang.!!” Seohyun segera
menghampiriku.
“onnie…kau kenapa.?? Kenapa luka-luka seperti itu.
Seohyun sangat khawatir dengan keadaanku sekarang ini.
“gwenchana…tadi hanya ada insiden..aku hampir
tertabarak orang.” ucapku tenang tak mau Seohyun khawatir.
“onnie…apa yang baik-baik saja..!! liat kaki onnie
terkilir..aish”
“dikompres dengan es juga sembuh..!!”
“andwe…onnie harus ke rumah sakit. Ayo aku antar ke
rumah sakit..!”
“uang darimana untuk membayar pengobatannya hah..?”
“tenang saja onnie aku punya tabungan..jadi
percayalah padaku onnie..” Seohyun kau tau onnie sangat bahagia bisa mempunyai
adik sepertimu. Aku pun dibawa ke rumah sakit. Kakiku yang malang untuk
beberapa hari ini aku tidak diperbolehkan bekerja dan harus istirahat total.
Seohyun berbaik hati akan menggantikan aku untuk beberapa hari ini..tapi aku
khawatir karena dia masih SMA apakah dia kuat bekerja sebagai seorang pelayan?
“Seohyun~a onnie tidak enak denganmu..nanti uangmu
onnie ganti setelah onnie bisa bekerja lagi..”
“ah..gwenchana onnie..!! demi onnie-ku sendiri aku
rela mengorbankan apa saja asal onnie bisa bahagia..”
“sini onnie peluk..” kami pun berpelukan. Ku belai
rambut halus Seohyun. Umma appa apa kau liat disana?? Seohyun sekarang sudah
layaknya orang dewasa. Aku sungguh beruntung mempunyai adik seperti Seohyun.
Onnie akan berjuang agar kita bisa hidup layak dan kau bisa melanjutkan
kuliahmu dengan tenang Seohyun…onnie janji.
Seohyun
POV
Aku kaget melihat keadaan onnie yang seperti itu.
Aku bawa onnie ke rumah sakit dengan uang tabunganku semoga saja cukup. Aku
akan melakukan apa saja asalkan onnie bisa bahagia. Selama onnie sakit aku
menggantikan onnie bekerja di café. Semoga saja aku bisa bekerja dengan baik.
Besoknya aku sudah mulai bekerja di café…
“Seohyun ada pelanggan baru masuk…kau tolong layani
dia..” ucap Yuri onnie teman Yoona onnie.
“ne…onnie” dengan segera aku langsung menuju meja
pelanggan itu.
“annyeonghaseyo..permisi anda pesan apa?” ucapku
seramah mungkin. Omo…dia tampan sekali tapi ya Seohyun apa yang kau pikirkan
hah..? fokus oke focus tetap tenang konsentrasi.
“hmm…aku pesan moccachino saja..kau pelayan baru
disini yah..aku tak pernah melihatmu disini sebelumnya..”
“ah ne..aku menggantikan onnie-ku sementara disini
karena onnie-ku sedang sakit..”
“oh..” ucap namja ini singkat jelas padat.
Kuletakkan pesanan miliknya. Sambil menunggu, aku bertanya-tanya pada Yuri
onnie.
“Onnie dia itu siapa..?? dia dingin sekali..”
“ohh.. namanya Cho Kyuhyun. Dia pelanggan tetap
disini..memang dia orangnya memang dingin aku saja malas melayaninya..”
“ah..nado..!!” sesampainya di rumah aku cerita semua
kejadian di café. Tak lupa dengan namja bernama Cho Kyuhyun itu. Onnie juga
membenarkan seperti perkataan Yuri onnie dan selama cerita onnie tertawa terus
mendengarnya. Apa ada yang lucu..ahh mollayo..??
Kyuhyun
POV
Seperti biasa aku datang ke café favoritku. Ada yang
lain dari biasanya..yah ada pelayan baru rupanya dan pas sekali dia yang
melayaniku. Kuperhatikan dengan seksama pelayan itu dari mejaku tentunya. Dia
mirip sekali dengan kekasihku dulu yah..dia mirip sekali dengan Jung Jiyeon
(author numpang eksis). Matanya sungguh mirip dengan Jiyeon..tapi aku sadar dia
bukan Jiyeon dia hanya seseorang yang kebetulan mirip dengan Jiyeon.
“ini pesanan anda tuan…” ucap pelayan itu.
“ahh ne gamsahamnida..” jawabku sekenanya.
“cheonmaneyo tuan..” dia membungkukkan badan dan tak
lupa tersenyum kepadaku. Dia mirip sekali dengan Jiyeon.
Hari berikutnya aku datang lagi ke café…kulihat dia
masih bekerja disana berarti onnie-nya belum sembuh. Untuk kali ini aku
dilayani oleh pelayan lainnya tapi aku meminta agar dia saja yang melayaniku.
Aku ingin melihat wajahnya yang mirip Jiyeon…
“Seohyun~a kemari” ucap pelayan itu. Oh ternyata
namanya Seohyun. Hmm nama yang bagus.
“ne onnie…waeyo..??” tanyanya bingung.
“pelanggan ini ingin kau yang melayaninya…jadi
tolong gantikan aku”
“ne..”
Dengan segera dia mengambil buku catatannya.
“baiklah tuan anda pesan apa..??”
“seperti biasa…”
“hmm..moccachino...baiklah tunggu sebentar..”
Tak usah menunggu lama pesananku datang. Setelah
selesai semua aku menghabiskannya aku pun beranjak pergi dan pergi ke kantor.
Yah…namaku Cho Kyuhyun. Aku sebenarnya masih kuliah tapi karena kecerdasanku
aku bisa lulus hanya dalam waktu 2 tahun saja. Masa SMA-ku juga aku melalui
jalur axel sehingga aku bisa lulus dengan cepat. Sekarang aku bekerja di
perusahaan milik pamanku Mr.Lee dan sebentar lagi saudara sepupuku akan bekerja
di perusahaan yang sama denganku ini. Jung Jiyeon dia adalah kekasihku tapi
karena penyakit kankernya dia meninggal dunia. Ah..itu dia Donghae hyung…aku
langsung turun dan menyambutnya dengan hangat.
“hyung…”
“ahh..Kyuhyun~a..jeongmal bogoshippo” seraya
merangkulku.
“nado hyung…kapan kau pulang hyung?? Kenapa tak
memberi kabar apa-apa padaku hah..”
“aku baru pulang kemarin..appa memintaku untuk
langsung bekerja..sebenarnya aku ingin menikmati waktu kepulanganku tapi kau
tau sendiri kan appa-ku bagaimana orangnya..”
“ckckck…tabahkan hatimu hyung”
Sesampainya diruangan Donghae hyung…
“hyung kau belum punya sekretaris yah..?”
“ne..tapi besok akan ada seleksi pemilihan
sekretaris untukku..”
“oh..” aku mohon pamit keruanganku.
Yoona
POV
Arghh…besok seleksinya aku harus pakai baju apa?
Setidaknya aku punya setelan blouse dan sepatu yang cocok (maybe) semoga aku
bisa lolos. Kakiku sudah sembuh dan sudah mulai bekerja lagi di café..keesokan
harinya.
“Seohyun onnie berangkat..”
“ne onnie..berjuanglah onnie.!! Aku yakin onnie
pasti bisa..hwaiting.!!”
“Hwaiting…Im Yoona kau pasti bisa.!!”
Setelah melalui perjalanan yang lumayan cukup menguras
waktu akhirnya aku sampai juga di perusahaan ini. Kumantapkan langkahku
masuk..dengan segala persiapan yang ada dan rasa percaya diriku ini aku
melalukan semua tahap demi tahap. Terakhir tahap wawancara…
“annyeonghaseyo..cho neun Im Yoona imnida..” ucapku
seraya tersenyum. Kuberikan senyuman paling manis pada mereka semua. Tapi ada
yang mengganggu pandanganku..disana duduk seseorang yang hampir menabrakku
kemarin. Kulihat dia dengan setelan jas rapi dan dia sedikit kaget melihatku
tetapi dia berusaha bersikap tenang. Disana juga ada seseorang yang umurnya
mungkin sudah tua..sepertinya dia pemilik perusahaan ini.
“baiklah nona Im Yoona…jelaskan secara singkat
riwayat sekolahmu, keluargamu dan apa motivasimu ingin masuk ke perusahaan
ini..?” ucap seseorang yang aku tak kenal siapa. Aku jawab semua pertanyaan
dengan baik dan setenang mungkin. Setelah semua selesai aku bisa keluar ruangan
dan menunggu hasil pengumumannya. Bukan hanya aku yang mendaftar tetapi ada
puluhan orang ikut mendaftar juga. Setelah mereka berdiskusi, tibalah saatnya
pengumuman yang kunanti….
“baiklah saya akan mengumumkan siapa yang akan
menjadi sekretaris direktur perusahaan ini.. dia adalah nona Im Yoona selamat
bergabung diperusahaan ini..”
“mwo.? Mworago..? aku..aku diterima..” aku kaget
bukan main. Aku tak percaya..aku diterima. Setelah itu aku diberi berbagai
pengarahan. Setelah semuanya selesai aku bisa kembali pulang. Saat dalam
perjalanan pulang aku berpapasan dengan orang itu. Orang paling menyebalkan
yang pernah aku temui. Kami saling membuang muka dan jalan kea rah
masing-masing. Sesampainya dirumah..
“aku pulang..”
“bagaimana onnie..apa kau diterima?? Ayo katakan
bagaimana hasilnya..!!”
“seohyun…sebenarnya..” aku sengaja memotong
perkataanku.
“sebenarnya apa onnie…ayo cepat katakan”
“aku…aku…”
“aku apa onnie..?? aish..jangan dipotong-potong dong
onnie aku sudah penasaran setengah mati ini…!!”
“aku diterima seohyun..”
“uwahh….onnie chukae..asik asik belikan aku goguma
lho..!!”
“ya..apa tidak ada lagi selain goguma..kentutmu bisa
bau tau..!!”
“ah..baiklah kalau begitu belikan aku boneka keroro
bagaimana?”
“aish…tingkahmu kadang dewasa tapi kadang seperti
anak kecil..!! arraso…besok onnie belikan plus goguma..”
“gomawo onnie..muah.” Seohyun mencium pipiku dan
lari kabur ke kamarnya.
“ckckck…dasar anak itu Seo choding..”
Donghae
POV
Kuangkat kepalaku, aku kaget melihatnya…kulihat
seseorang yang hampir aku tabrak kemarin. Namanya Im Yoona… kuperhatikan selama
sesi wawancara ini..dia bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik dan tenang.
Kulihat kearah appa…sepertinya appa menyukainya..tapi aku harap semoga bukan
dia yang akan menjadi sekretarisku. Setelah wawancara selesai kami melakukan
rapat kecil untuk memilih siapa yang akan menjadi sekretarisku. Dugaanku benar
appa tertarik dengan gadis itu.
“Donghae bagaimana pendapatmu tentang gadis bernama Im
Yoona.??” Tanya appa padaku.
“Biasa saja..sama seperti yang lain..” jawabku
sekenanya.
“Ya..Donghae..!! kau harus memilih..ini juga untuk
kebaikanmu sendiri..baiklah kalau begitu aku akan memilih Im Yoona sebagai
sekretarismu..arraso..!!” bentak appa padaku.
“mwo..? andwe..aku tak mau..!! ganti yang lain
saja..” tolakku tak terima dengan keputusan appa ini.
“keputusan appa sudah bulat dan tidak bisa diganggu
gugat..”
Oh Tuhan…kenapa nasibku bisa sesial ini..tunggu saja
akan kubuat kau menderita bekerja bersamaku tunggu saja kau Im Yoona. Setelah
semua selesai aku ingin pergi keluar mengajak Kyuhyun tapi ditengah jalan aku
berpapasan dengan gadis itu. Sungguh menyebalkan sekali. Kami saling
berpandangan beberapa lama lalu saling membuang muka. Ini baru awal tunggu saja
hal apa yang akan terjadi berikutnya Im Yoona…
To
Be Continue…
Nah..akhirnya
selesai juga bikin part 1…:D ditunggu komennya diharapkan kritik dan saran biar
ff ini bisa lebih baik lagi….:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar